Senin, Januari 20, 2025

Wow, Proses Bercocok Tanam Hidroponik di Pulau Doom Mulai Petik Hasil

Upaya mengembangkan usaha cocok tanam sistem hidroponik di Pulau Doom, Papua Barat Daya perlahan menuai hasil.

Wow, Proses Bercocok Tanam Hidroponik di Pulau Doom Mulai Petik Hasil
Wow, Proses Bercocok Tanam Hidroponik di Pulau Doom Mulai Petik Hasil

Seperti beberapa berita terakhir warga di Pulau Doom dikenalkan cara menanam tanpa menggunakan tanah, yakni hidroponik oleh Engelin Yolanda Kardinal selaku pemerhati sosial.

Wow, Proses Bercocok Tanam Hidroponik di Pulau Doom Mulai Petik Hasil
Wow, Proses Bercocok Tanam Hidroponik di Pulau Doom Mulai Petik Hasil

Ia membawa hidroponik ke tanah kelahirannya selain misi sosial, baginya menanam dengan teknik tersebut merupakan cara yang ramah lingkungan. Sebab, prosesnya menggunakan bahan-bahan alam dan tidak menggunakan pestisida secara berlebihan.

“Proses yang organik, maka sayur dan buah hasil budidaya hidroponik ini cenderung lebih sehat, dan tentunya sangat baik untuk di konsumsi,” ucapnya.

Wow, Proses Bercocok Tanam Hidroponik di Pulau Doom Mulai Petik Hasil
Wow, Proses Bercocok Tanam Hidroponik di Pulau Doom Mulai Petik Hasil

Dan, kini warga Doom mulai menikmati hasilnya untuk jenis sayur selada. Yakni, telah melakukan panen sejak kemarin tanggal 29 Fabruari 2024. Bahkan, telah berdampak positif di pasaran yang dijual Rp50.000 per kilogram.

“Penjualan sayur mulai dilirik pasar dan banyak yang pesan. Tetapi, proses panennya bertahap dari seribu pot yang sudah disiapkan,” ucap Engelin yang juga pensiunan Vice President salah satu divisi perusahaan maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

Pendiri Green house Noach & Pearly Pulau Doom ini sangat bersyukur dengan hasil panen tersebut. Sebab, secara perlahan niat hijaukan Pulau Doom melalui bercocok tanam hidroponik mulai nampak.

Wow, Proses Bercocok Tanam Hidroponik di Pulau Doom Mulai Petik Hasil
Wow, Proses Bercocok Tanam Hidroponik di Pulau Doom Mulai Petik Hasil

Tak henti juga ia selalu mengucapkan terima kasih kepada orang-orang baik yang selalu memberi dukungan, selain semangat dari pada warga Doom sendiri yang mengerjakan prosesnya.

“Saya ucapkan syukur dan terima kasih juga kepada Pak Richard Tampubolon selaku Pangkopgab Wilayah III yang mana selalu mendukung dengan memberikan bantuan sarana prasarana dalam proses menanam hidroponik ini,” paparnya sembari menambahkan jika perlu akan perluas lagi ke seluruh pelosok Pulau Doom.

Ia berharap, seluruh warga Pulau Doom juga ikut terlibat melakukan kiat-kiat proses menanam ini. Karena, berdampak pada perekonomian di pulau ini. Selain itu turut mendukung misi sosial pembangunan tempat ibadah.

“Saya berharap semua bisa terlibat. Dan tentunya saya mengucapkan terima kasih untuk semua yang terlibat. Terutama Ibu Gembala Pendeta Jean, guru dan kakak pengasuh, remaja anak sekolah minggu juga yang tidak patah semangat melakukan hal ini,” tutur Engelin.

RELATED ARTICLES