Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tengah menggelar Program Kerja Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXIII Tahun Anggaran 2024 Pemetaan dan Penggambaran Tinggalan Perang Dunia II di Pulau Doom, Papua Barat Daya.
Kegiatan ini dilaksanakan selama sepuluh hari sejak tanggal 09 hingga 18 Februari mendatang.
“Kami yang terbentuk dari Pulau Doom adalah mewakili gereja untuk ikut berpartisipasi menjaga kelestarian budaya di pulau ini agar tertata dengan baik. Karena tempat ini bagian dari tempat bersejarah,” ucap Elvi Burdam seorang Ibu Rumah Tangga sekaligus sebagai Sekretaris Persekutuan Wanita BethelIa berharap dengan adanya kegiatan ini mengangkat kembali sejarah yang pernah ada di Pulau Doom agar diketahui secara nasional. Sehingga hal ini dapat menarik perhatian bagi para wisatawan untuk mengunjungi ke lokasi tersebut.
“Semoga wujud dari pelestarian ini mengangkat kembali nama Pulau Doom, dan umumnya nama Provinsi kita sendiri Papua Barat Daya,” harapnya.